Rabu, 23 Juni 2010

Heaven dan Hell

Posted by Gamal Al Ayyubi 12.36, under | No comments

Tingkatan dan nama-nama SYURGA ialah :-

1. Firdaus

2. Syurga 'Adn

3. Syurga Na'iim

4. Syurga Na'wa

5. Syurga Darussalaam

6. Daarul Muaqaamah

7. Al-Muqqamul Amin

8. Syurga Khuldi

Sedangkan tingkatan dan nama-nama NERAKA adalah :-

1. Neraka Jahannam

2. Neraka Jahiim

3. Neraka Hawiyah

4. Neraka Wail

5. Neraka Sa'iir

6. Neraka Ladhaa

7. Neraka Saqar

8. Neraka Hutomah

hard cover

Posted by Gamal Al Ayyubi 03.45, under | No comments

###########

##########

 

Selasa, 22 Juni 2010

MImpi

Posted by Gamal Al Ayyubi 16.55, under | No comments

tinta yang keluar dari dalam pena
berirama dengan apa yang kurasa
dalam hati ini ingin kuubah semua
kehidupan monoton penuh luka putus asa
dari mimpi semua hal dapat terjadi
maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi


Lyrics by Bondan Fade2black

Sabtu, 19 Juni 2010

QWJ

Posted by Gamal Al Ayyubi 07.26, under | No comments

Apalah arti seorang pemimpin tanpa dukungan prajuritnya, karena sesungguhnya pemimpin yg lemah akan menjadi kuat dengan barisan kokoh prajuritnya.

Kamis, 17 Juni 2010

EPISODE 3

Posted by Gamal Al Ayyubi 18.40, under | No comments

Hari Rabu ini adalah hari paling menyebalkan.
Bagaimana tidak, hari Rabu ini kuhabiskan dengan sangat melelahkan, lelah jiwa dan raga.
Setelah seharian penuh (dari pagi sampai sore) kuhabiskan didalam kelas untuk belajar dan belajar. Malam hari pun kuhabiskan sepaeti orang tolol, bengong “itulah yang kulakukan dimalam hari Rabu ini”
Coba tebak apa yang aku bengongin…..?
BESOK ADALAH HARI KAMIS………..,
Ada apa dengan hari kamis ?
Tawaran Zahra untuk belajar bersama tentu tidak akan kulupakan. Tetapi didalam masjid boooo. Secara aku bukan anak masjid.
Ok…. Sekarang pejamkan mata dan tidur
Tik tuk tik tuk tik tuk tik tuk…….
Huh ,…! (mata kembali terbuka)
Besok dateng g y…..?(kepikiran teerus)
Ahh sudahlah, nyari makan dulu kali y…
Sambil mengendap-ngendap di gelapnya rumah tanpa cahaya matahari dan cahaya lampu. Turun melewati tangga, singgah diruang tamu tapi tak berselang 2 menit kulanjutkan langkahku dengan hati-hati menuju tujuan utama, DAPUR…..
Setelah kenyang melahap beberpa buah roti sisa tadi pagi dan beberapa teguk air, aku kembali ke kamar tidur, sekarang niat untuk tidur, kosongkan pikiran posisikan tubuh senyaman mungkin (miring aj ah…) dan tidur…
Z Z Z Z z z z z z Z z Z z Z ……..!
Rico, bangun nak,! Sudah siang lo, nanti terlambat sekolahnya.(remang-remang suara tersebut terdengar di telingaku)
Z Z Z Z Z Z Z z z z Z…….!
Ya ampun Rico, ayo bangun sudah jam 07.00, kamu g sekolah. Mama mau berangkat kerja nic. Ayo bangun….!
Iya ma… huuaahh…..!
Sekarang kamu mandi dulu terus sarapan sudah mama siapin di meja makan y, mama berangkat kerja dulu.
Iya ma (kujawab dengan mata yang masih sayu)

……………………………………………………………………………………
Ehhhhhhh, huaaaaaaahhhh..! jam berapa ini?(nyari-nyari jam waker)
10.00
“waduh jam 10.00, tidur lagi ah…!”
Z z Z z Z z Z z Z z Z z
“Allahu Akbar Allahu Akbar”(suara adzan, terdengar samar2 ditelingaku)
Haaaaaaahhhhhh, jam berapa ini?(eluhan panjang yang menandakan aku sudah bangun sepenuhnya). Sudah pukul 12.30 y.
Kruuuuueieuek (suara perut lapar).
Sambil memakan makanan yang sudah disediakan mama di meja makan, kembali terngiang keraguan untuk memenuhi undangan Zahra. Ahhh sudahlah! Nonton tv dulu ah…

Dua jam berlalu

Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar Allhu Akbar (Adzan Ashar)
Sudah Ashar nic. Mandi dulu ah…! Mencoba untuk rileks dari tekanan tadi malam.
Segar....
Didalam kamar kubongkar lemari pakainku tanpa ampun. Semua pakain kukeluarkan fiting baju dimulai, cari yang tercocok dari yang terbaik.
16.00
Emmmmm. Deodorant, Body Spray.. Jam tangan dan gelang adalah hal yang tidak boleh tertinggalkan.
OK perfect…..
Jeegreenggggg. Suara motor garangku. Siap menuju sekolah.
16.30 aku sampai di sekolah yang terlihat tidak begitu sepi, artinya masih ada kehidupan setalah tadi pagi kutinggalkan tidur berjam-jam.
Tengok sana, tengok sini..
Sampai dihalaman masjid kudengar suara-suara orang tak asing lagi dijagad sekolah busuk ini. Diatas lamunanku tiba-tiba muncul sesosok anggun dari pintu sebelah kiri, dan dapat kupastikan dia adalah Zahra.
“Assalamualaykum” (kali ini aku dluan yang memberi salam)
“Waalaykumusalam, langsung masuk aja Ric, udah dimualai koq”
“Iya, maaf terlambat”(sambil mnghampiri beliau)
Dengan wajah yang sedikit aneh Zahra memotong kata-kataku, “maaf laki-laki lewat pintu sebelah kanan”
Oh gitu y, maaf..(salah tingkah)
Proses belajar kelompokpun dimulai, dan tak seperti yang ku kira. Aku belum bisa berpartisipasi banyak, hanya sebatas mendengarkan sambil buka-buka buku g jelas.
“Adzan di” suruh Anto tiba-tiba.
“OK bos” jawab Andi
Allahu Akbar Allahu Akbar…………………………………..
Suara adzan yang indah itu melanglang buana kesetiap sudut sekolah, memanggil seluruh umat untuk berkumpul melakukan ibadah.
Saat itu pula kuputuskan untuk pulang, tapi apa daya tidak ada waktu berpamitan, mereka langsung menyeretku ke tempat wudlu dengan lembut melalui kata-kata manisnya. Ya sudah apa boleh buat sekali-kali sholat, toh aku juga orang islam. Beberapa teman ada yang berbuka puasa juga. (luar biasa) batinku.
Selesai sholat, lantunan ayat2 Al-qur’an yang dibaca oleh teman-teman mulai memekakan telingaku. Kali ini tak ada yang menceahku untuk keluar dari masjid, diluar masjid kulihat lagi sesosok manusia berkerudung duduk sendirian diluar.
Ternyata Zahra “Emmm, koq diluar aj ”
“iya lagi g boleh sholat, kamu mau kemana?”
“ohhhh, eh aku pulang dulu y” pamitku…
“g ngaji dulu?” Tanya Zahra
“nanti dirumah aj, kebetulan aku g bawa Al-Qur’an” dalihku
“Y sudah, hati-hati y, minggu depan datang lagi saja dan jangan lupa bawa Al-Qur’an” balas Zahra
“Sip…. Thanks y, Assalamualaykum”
“Wa’alaykumsalam” jawabnya
******************************
Hari hari berikutnya kulalui dengan penuh kerja keras
Sampai datang hari Kamis lagi dan kali ini sengaja aku membawa Al-Qur’an sejak pagi hari ke sekolah. Tak apalah dari pada lupa kayak hari senin lalu. Oiy hari senin kemarin kulalui hampir sama dengan hari kamis sebelumnya……….
To be continued…

Bangkitlah Pioneer Peradaban

Posted by Gamal Al Ayyubi 00.42, under | No comments

Ada apa dengan Islam
Ada apa dengan kaum muslimin diseluruh dunia

Seperti apa yang telah tertuliskan dalam ""Quote the day"
Bahwa peradaban lahir dari gagasan-gagasan besar
yang bersumber pada akal yang besar pula.

Islam hanya bisa menjadi realitas kehidupan apabila didukung
oleh manusia-manusia yang kuat sapanjang masa. Bagaimana dahulu
pada zaman sahabat, manusia-manusia besar(pemikirannya)
bertebaran dimuka bumi. Abu Bakar sebagai negarawan terkemuka,
Abu Hurairah sabagai pewari hadits, Penakluk-penakluk raksasa seperti
Umar Bin Khatab, Khalid Bin Walid, Shalahuddin Al Ayyubi,
Mohammad Al Fatih. Ada Abdurahman Bin Auf sebagi pengusaha2 sukses.
dan masih banyak lagi...

Akal-akal raksasa para ulama kepemimpinan yang handal para khulafaurasyidin
semangat juang para mujahidin-mijahidin.

Inilah yang menjadi pertanyaan.
Kemana akal-akal raksasa dan tangan2 mujahid bersembunyi.

Risalah yang agung ini tidak lagi dibawa oleh manusia-manusia agung,
Agama besar ini tidak lagi diemban manusia-manusia besar; akal2 raksasa
itu tidak lagi hadir ditengah masyarakat justru ketika kaum muslimin sedang menghadapi tantangan era ilmu pengetahuan dan teknologi.
Negarawan2 besar tidak lagi hadir di tengah percaturan politik kita, justru ketika kaum muslimin sedang merangkak dengan susah payah dalam pergolakan kemiskinan dan keterbelakngan. Tangan2 perkasa mujahid tidak lagi melindungi nyawa kaum muslimin.(Anis Mata, 2010)

Sulit rasanya menemukan manusia yang rela berkorban jiwa raga dengan alasan ingin mencium aroma syahid, "jarang sekali", Masya Allah
Apayang telah dilakukan dunia ini sehingga mata hati tertutup oleh awan kelam tiada sirna.

Sayyid Quthub berkata dengan penuh keyakinan "Islam adalah masa depan", "Masa depanada di tangan Islam"

Rabu, 16 Juni 2010

Posted by Gamal Al Ayyubi 23.52, under | No comments

Dimanakah cahaya-cahaya islam.
Ada apa dengan Islam, ada apa dengan kaum muslimin

Ya seperti apa yang pernah tertuliskan dalam "Quote the Day"
Peradaban lahir karena adanya gagasan dari ak

Peradaban

Posted by Gamal Al Ayyubi 23.07, under | No comments

Peradaban selau bermula dari gagasan.
Artinya peradaban besar lahir dari gagasan-gagasan besar
dan gagasan-gagasan besar salalu lahir dari akal-akal yang raksasa
(anis matta,2010)

Rabu, 09 Juni 2010

KEJUJURAN SEORANG SAUDAGAR PERMATA

Posted by Gamal Al Ayyubi 07.20, under | No comments

Pada suatu hari, seorang saudagar perhiasan di zaman Tabiin bernama Yunus bin Ubaid, menyuruh saudaranya menjaga kedainya kerana ia akan keluar solat. Ketika itu datanglah seorang badwi yang hendak membeli perhiasan di kedai itu. Maka terjadilah jual beli di antara badwi itu dan penjaga kedai yang diamanahkan tuannya tadi.
Satu barang perhiasan permata yang hendak dibeli harganya empat ratus dirham. Saudara kepada Yunus menunjukkan suatu barang yang sebetulnya harga dua ratus dirham. Barang tersebut dibeli oleh badwi tadi tanpa diminta mengurangkan harganya tadi. Ditengah jalan, dia terserempak dengan Yunus bin Ubaid. Yunus bin Ubaid lalu bertanya kepada si badwi yang membawa barang perhiasan yang dibeli dari kedainya tadi. Sememangnya dia mengenali barang tersebut adalah dari kedainya. Saudagar Yunus bertanya kepada badwi itu, "Berapakah harga barang ini kamu beli?"

Badwi itu menjawab, "Empat ratus dirham."
"Tetapi harga sebenarnya cuma dua ratus dirham saja. Mari ke kedai saya supaya saya dapat kembalikan wang selebihnya kepada saudara." Kata saudagar Yunus lagi.
"Biarlah, ia tidak perlu. Aku telah merasa senang dan beruntung dengan harga yang empat ratus dirham itu, sebab di kampungku harga barang ini paling murah lima ratus dirham."
Tetapi saudagar Yunus itu tidak mahu melepaskan badwi itu pergi. Didesaknya juga agar badwi tersebut balik ke kedainya dan bila tiba dikembalikan wang baki kepada badwi itu. Setelah badwi itu beredar, berkatalah saudagar Yunus kepada saudaranya, "Apakah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan dua kali ganda?" Marah saudagar Yunus lagi.

"Tetapi dia sendiri yang mahu membelinya dengan harga empat ratus dirham." Saudaranya cuba mempertahankan bahwa dia dipihak yang benar.
Kata saudagar Yunus lagi, "Ya, tetapi di atas belakang kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan terhadap diri kita sendiri."
Jika kisah ini dapat dijadikan tauladan bagi peniaga-peniaga kita yang beriman, amatlah tepat. Kerana ini menunjukkan peribadi seorang peniaga yang jujur dan amanah di jalan mencari rezeki yang halal. Jika semuanya berjalan dengan aman dan tenteram kerana tidak ada penipuan dalam perniagaan.

Dalam hal ini Rasulullah S.A.W bersabda, "Sesungguhnya Allah itu penetap harga, yang menahan, yang melepas dan memberi rezeki dan sesungguhnya aku harap bertemu Allah di dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntut aku lantaran menzalimi di jiwa atau diharga." (Diriwayat lima imam kecuali imam Nasa'i)

Posted by Gamal Al Ayyubi 07.20, under | No comments

Pada suatu hari, seorang saudagar perhiasan di zaman Tabiin bernama Yunus bin Ubaid, menyuruh saudaranya menjaga kedainya kerana ia akan keluar solat. Ketika itu datanglah seorang badwi yang hendak membeli perhiasan di kedai itu. Maka terjadilah jual beli di antara badwi itu dan penjaga kedai yang diamanahkan tuannya tadi.
Satu barang perhiasan permata yang hendak dibeli harganya empat ratus dirham. Saudara kepada Yunus menunjukkan suatu barang yang sebetulnya harga dua ratus dirham. Barang tersebut dibeli oleh badwi tadi tanpa diminta mengurangkan harganya tadi. Ditengah jalan, dia terserempak dengan Yunus bin Ubaid. Yunus bin Ubaid lalu bertanya kepada si badwi yang membawa barang perhiasan yang dibeli dari kedainya tadi. Sememangnya dia mengenali barang tersebut adalah dari kedainya. Saudagar Yunus bertanya kepada badwi itu, "Berapakah harga barang ini kamu beli?"

Badwi itu menjawab, "Empat ratus dirham."
"Tetapi harga sebenarnya cuma dua ratus dirham saja. Mari ke kedai saya supaya saya dapat kembalikan wang selebihnya kepada saudara." Kata saudagar Yunus lagi.
"Biarlah, ia tidak perlu. Aku telah merasa senang dan beruntung dengan harga yang empat ratus dirham itu, sebab di kampungku harga barang ini paling murah lima ratus dirham."
Tetapi saudagar Yunus itu tidak mahu melepaskan badwi itu pergi. Didesaknya juga agar badwi tersebut balik ke kedainya dan bila tiba dikembalikan wang baki kepada badwi itu. Setelah badwi itu beredar, berkatalah saudagar Yunus kepada saudaranya, "Apakah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan dua kali ganda?" Marah saudagar Yunus lagi.

"Tetapi dia sendiri yang mahu membelinya dengan harga empat ratus dirham." Saudaranya cuba mempertahankan bahwa dia dipihak yang benar.
Kata saudagar Yunus lagi, "Ya, tetapi di atas belakang kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan terhadap diri kita sendiri."
Jika kisah ini dapat dijadikan tauladan bagi peniaga-peniaga kita yang beriman, amatlah tepat. Kerana ini menunjukkan peribadi seorang peniaga yang jujur dan amanah di jalan mencari rezeki yang halal. Jika semuanya berjalan dengan aman dan tenteram kerana tidak ada penipuan dalam perniagaan.

Dalam hal ini Rasulullah S.A.W bersabda, "Sesungguhnya Allah itu penetap harga, yang menahan, yang melepas dan memberi rezeki dan sesungguhnya aku harap bertemu Allah di dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntut aku lantaran menzalimi di jiwa atau diharga." (Diriwayat lima imam kecuali imam Nasa'i)

Minggu, 06 Juni 2010

Episode ke 2

Posted by Gamal Al Ayyubi 18.09, under | No comments

Ujian Nasional untuk SMA akan diselanggarakan satu bulan lagi. Segala bentuk persiapan dilakukan oleh pihak sekolah maupun pihak siswanya. Pelajaran tambahan pun dilakukan baik didalam maupun diluar sekolah (informal). Suatu hari ketika pelajaran pak Samson aku sengaja duduk dibangku paling depan agar bisa mendengarkan semangat kemerdekaan beliau.
“Kalian tahu, sekolah adalah alat pemerintah, alat pemerintah untuk menjaga kita para generasi muda agar tidak memberontak, istilahnya mengurung pikiran para generasi muda agar selalu selaras dengan pemerintah indonesia” Ujian Nasional telah membatasi para generasi muda untuk mempelajari etika hidup, itulah mengapa banyak sekali terjadi korupsi, pencurian dan pembunuhan. Karena mereka tidak belajar etika hidup.

TERDIAM
“Untuk itu kalian sebagai generasi muda terbaik, bapak menghimbau berpikirlah secara bebas, Kembangkan sayap kalian menuju dunia dengan impian yang mebumbung tinggi”
Sebuah kisah, Dua orang yang berbeda jenjang pendidikannya, yang satu adalah lulusan S3 Jepang yang ke dua tidak lulus SMP. Kalian tahu apa yang terjadi dengan kedua orang tersebut?
(berfikir…..”_”)
Orang yang berpredikat doctor itu memang menjadi seorang dosen, bahkan di Universitas terkemuka di Indonesia dan setelah ditelusuri, banyak para mahasiswa yang tidak suka dengan cara mengajar beliau yang kaku dan terpaut dengan batasan-batasan dalam setiap mata kuliah
Apa yang terjadi dengan orang yang tidak lulus SMP tadi, beliau menjadi penulis yang handal, kurang lebih 100 judul buku telah di terbitkan dan beberapa diantaranya masuk dalam kategori best seller, beliau mendirikan sekolah informal bagi anak-anak yang kurang mampu (bisa disebut sebagai sanggar). Sekarang beliau sudah sangat terkenal didunia, bahkan setiap bulannya wartawan dalam maupun luar negeri datang ke sanggar beliau untuk berbagi kisah.
(kami pun tertegun dengan cerita itu)
“Ilmu itu bukan hanya didalam sekolah, tapi lingkungan adalah ilmu”
“di dalam sekolah ilmu hanya sebesar biji kurma, tapi di alam bebas ilmu bagaikan air di samudra”
“Satu bulan lagi kalian ujian, jika kalian pikir hanya ada dua pilihan yaitu lulus dan tidak lulus maka kalian kan terus terkunkung dalam jurang kemiskinan” Kemiskina hati. Ingat lah kisah tadi, orang yang tidak lulus SMP saja bisa dikenal dunia, kalian yang sudah SMA seharusnya bisa lebih.


Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
“Lamunanku terbuyarkan oleh suara berisik, mengganggu jiwaku yang sedang melanglang buana dalam kebebasan.”
Hampir setiap hari aku memikirkan perkataan-perkataan pak Samson, sampai akhirnya semangat muncul dari dalam lubuk hati.
“Assalmu’alaykum Ric” (Suara itu dari belakang)
“Iya, wa’alaykum salam” (sedikit kaget)
“Sendirian ya? Boleh duduk disini?”
“Silakan” (terpesona dan sedikit tergagap)
dia sedikit menjaga jaraknya
Zahra, wanita cantik berkerudung. Beliau aktif di SKI (sentra kerohanian islam) sekolah. Beberapa hari ini beliau selalu tampak didepan mataku, sampai akhirnya aku bisa mengatakan bahwa beliau adalah wanita yang berbeda dengan wanita pada umumnya. Anggun langkahnya, halus tutur katanya, sopan tingkah lakunya dan satu nilai tambah adalah beliau selalu juara kelas.
“Ada apa? kok tumben”
“eh gimana persiapan ujiannya?”(tanya Zahra)
“belum ada persiapan” (kujawab apa adanya)
“Loh koq belum ada persiapan bukannya dari kelas sepuluh, sampai kelas dua belas ini adalah sebuah persiapan untuk Ujian Nasional y?” Terus selama ini ngapain?
“Iya itu maksud saya” (salah tingkah)
“Maksudnya gimana” (Zahra langsung menyela)
“Ya itu. Sudah g usah dipikirin” (tambah salah tingkah)
“kapan-kapan belajr bareng yuk?” (ajak Zahra)
Ha…. (kaget) seorang Zahra mengajak belajar bersama
“kalau mau setiap hari senin dan kamis sore datang saja ke masjid, disana banyak yang belajar bersama kok.” Ada Andi, Dedi…………….. (disebutkan satu per satu nama-nama manusia disekolah ini, dan hampir semuanya adalah yang mendapatkan ranking dikelas masing-masing)
“Ooo….., Insya Allah” ( kujawab dengan sedikit mengontrol emosi)

BANGUNAN YANG TIDAK ROSAK DAN PEMILIK YANG TIDAK BOLEH MATI

Posted by Gamal Al Ayyubi 06.32, under | No comments

Diriwayatkan seorang raja berhasil membangunkan kota dengan segala keperluannya yang cukup megah. Kemudian raja itu mengundang rakyatnya untuk berpesta ria menyaksikan kota itu. Pada setiap pintu, penjaga diperintahkan untuk menanyai setiap pengunjung adakah cela dan kekurangan kota yang dibangunnya itu.
Hampir seluruh orang yang ditanyai tidak ada cacat dan celanya. Tetapi ada sebahagian pengunjung yang menjawabnya bahwa kota itu mengandungi dua cacat celanya. Sesuai dengan perintah raja, mereka ditahan untuk dihadapkan kepada raja.

"Apa lagi cacat dan cela kota ini?" tanya raja.
"Kota itu akan rosak dan pemiliknya akan mati." Jawab orang itu. Tanya raja, "Apakah ada kota yang tidak akan rosak dan pemiliknya tidak akan mati?"
"Ada. Bangunan yang tidak boleh rosak selamanya dan pemiliknya tidak akan mati." Jawab mereka.
"Segera katakan apakah itu." Desak raja.
"Syurga dan Allah pemiliknya," jawabnya tegas.
Mendengar cerita tentang syurga dan segala keindahannya itu, sang raja menjadi tertarik dan merinduinya. Apa lagi ketika mereka menceritakan tentang keadaan neraka dan azabnya bagi manusia yang sombong dan ingin menandingi Tuhan. Ketika mereka mengajak raja kembali ke jalan Allah, raja itu pun ikhlas mengikutinya. Ditinggalkan segala kemegahan kerajaannya dan jadilah ia hamba yang taat dan beribadah kepada Allah.

Jumat, 04 Juni 2010

UMMU SULAIM PERISAI RASULULLAH

Posted by Gamal Al Ayyubi 08.36, under | No comments

Ketika pulang dari perjalanan dari Syam (Syria), Malik menjumpai Ummu Sulaim binti Milhan isterinya telah masuk Islam. Tentu saja dia marah. "Apakah kau sudah berpindah agama?" tanya Malik.
"Tidak, aku tidak berpindah agama. Tetapi aku percaya dengan anak laki-laki ini" jawab isterinya.
Yang dimaksud anak laki-laki itu adalah Anas bin Malik Al Anshary, yang lahir di Madinah pada tahun ke-10 sebelum Hijriyah.Mendengar isterinya mengajarkan syahadat kepada anak lelakinya, Malik yang kafir itu semakin emosi.

Dengan muka merah padam dia membentak isterinya."Jangan kau rusak anakku ini!""Aku tidak merusaknya" jawab isterinya.
Selang beberapa hari, Malik pergi lagi ke Syam. Di sana dia dihadang musuh-musuhnya hingga akhirnya tewas terbunuh. Sejak itu Ummu Sulaim berikrar, "Aku tidak akan menceraikan Anas dari menyusui hingga ia meninggalkannya sendiri. Dan aku tidak akan kawin lagi sebelum dia dapat duduk dan dapat menyuruh aku." katanya.Menanggapi tekad ibunya, Anas selalu berdoa kepada Allah agar berkenan membalas jasa dan amal ibunya.

Sebagai seorang janda, Ummu Sulaim cukup teguh pada pendiriannya. Ketika seorang lelaki, Abu Talkhah datang meminangnya, dia menolaknya. Tekadnya, dia harus berhasil menaklukkan calon suaminya dari musyrik menjadi muslim."Abu Talkhah, Allah mengetahui bahwa aku sungguh cinta kepadamu, namun sayang sekali kau masih kafir, sedang aku ini muslimah. Jika kamu mau memeluk Islam, aku tidak keberatan menerima lamaranmu. Aku tidak akan menuntut emas kawin kecuali keislamanmu itu, tiada yang lain." Katanya.Dengan perasaan malu dan kecewa, Abu

Talkhah meninggalkan Ummu Sulaim karena keberatan masuk Islam. Tetapi karena dia sudah terlanjur cinta, pada kesempatan lain dia datang kembali, namun Ummu Sulaim tetap pantang menyerah.
"Abu Talkhah, apakah anda tidak malu menyembah kayu?" katanya.
Mendengar ucapan itu, Abu Talkhah menjadi sadar dan insaf serta berikrar memeluk Islam seraya mengikrarkan syahadatain.
Mendengar ucapan itu, Ummu Sulaim segera memanggil Anas anaknya. "Wahai Anas, kawinkan Abu Talkhah ini"

Demikianlah, berkat kebijaksanaan Ummu Sulaim, Abu Talkhah memeluk Islam. Bahkan akhirnya di kenal sebagai pembantu dan pendukung Rasulullah yang gagah berani dalam jihad fi sabilillah serta ikut menghadiri bai'at Aqabah.Ummu Sulaim sendiri dikenal sebagai wanita yang ikut terjun langsung dalam berbagai pertempuran bersama Rasulullah. Dialah yang memberi pertolongan kepada para prajurit muslim dengan memberi makanan dan minuman, serta merawat mereka yang terluka. Bahkan bersama Abu Talkhah suaminya, ibu ini pernah bertempur langsung merebut senjata musuh untuk membentengi Rasulullah.

Kamis, 03 Juni 2010

Story of the day

Posted by Gamal Al Ayyubi 07.00, under | No comments

Untuk pertama kalinya...
Hal ini saya tujukan kepada keinginanku yang telah lama tersendat.
Druuuuuuuuuum,,,,, dar..'.'.'.'.!
Episode Pertama:
Toeng eng eng eng eng...!
Kisah ku berawal dari, cklek.;
Namaku Rico, usiaku kurang lebih 19 tahun, (maklum terlalu menikmati hidup), kelas dua belas jurusan IPS , tinggi badanku bisa dikatakan lebih dari pada manusia2 seusiaku yaitu 178 cm(hanya ini yang bisa ku andalkan untuk menggaet wanita2 cantik tapi bodoh) jelas saja mana ada wanita cantik, pinter sekaligus kaya yang mau sama aku, kulit lumayan kuning, muka oval plus lecek, rambut spaky (ngecrak), berat badan g lebih dari 60 kg(betapa kebutuhan gizi sangat kuabaikan), perokok, masalah ilmu pengetahuan aku nol (lengkap sudah). Emmm, aku tumbuh dan berkembang disalah satu kota besar di Indonesia. Paham pergaulan yang katanya rock n roll telah tertanam di setiap gerak langkahku, sampai - sampai saat ini aku masih mendengarkan bel masuk sekolah dan bel istirahat.Oiya aku paling suka dengan yang namanya sapak bola (Cristiano Ronaldo mah lewat). Oke sedikit perkanalan mungkin sebagai obat penasaran.
Disaat manusia seumuranku sedang asik-asiknya merasakan hawa kebebasan (pendidikan yang katanya bebas, mau masuk boleh atau nggak juga g papa) tentunya dikota lain yang lebih punya nilai moral yang lebih dari kota yang kugumulu setiap hari ini.
KRI I I I I I ING “ 07.00” (kulihat jam waker ku)
“Mati aku” (melompat dari tempat tidur)
" mandi g ya ?"
" Ah, persetan dengan mandi, (biasanya juga kalau libur bisa ga mandi sampai satu minggu)
kuluputi seluruh baju dan celanaku, sambil membongkar tumpukan baju kotor di sudut kamar.
Rico 3x... (my mother calling)
"Iya bentar" (sontak aku menjawab dengan wajah kebingungan)
" Rico sudah jam 07.00, nanti terlambat kesekolah" (dengan lembut ibuku mengingatkan dari dapur dilantai satu).
" Aduh mana seragam gue nic..!"
" Mah... seragam Rico yang kemaren mana?"
“Loh kok nanya mamah, mamah g tau”
Dekp,dekp,dekp….( suara kaki menaiki tangga kayu menuju kamarku)
Kriieeeeeeet….(suara pintu kamarku)
“Rico…”(nada kaget)
“Kamu ngapain dipojokan, telanjang lagi,! Sudah gila y..”
“ini mah lagi nyari seragam” (kujawab dengan senyum penuh kejanggalan)
SEMUANYA BERHENTI
Sreeeeeeeeet,stek,stek,stek…..(beberapa menit kemudian)
Sambil memarkirkan motor, ku buang puntung rokok, ku lihat jam tangan di pergelangan tangan.
“Jam 07.30”.
Tok tok tok,(mengetuk pintu kelas)
“Permisi pak, maaf saya terlambat maklum macet pak”
“y sudah sana duduk, besok2 jangan diulangi lagi”
“iya pak ,terima kasih”
“Untung….(padahal rumah g ada 1 km dari sekolahan)”
Pak Samson adalah guru yang sangat ku hormati disekolahan ini, beliau selalu memotivasi murid-muridnya untuk merasakan yang namanya kemerdekaan. Beliau kalau kesekolah jarang banget terlihat memakai seragam dinas, palingan kalau pas upacara bendera.
“Baju dinas itu hanya untuk budak-budak Belanda, sudah 65 tahun merdeka koq masih saja diperbudak sama belanda. Jangan mau y…”
“Kalian tau apa artinya budak?”
“Tidak pak.”
“Budak itu y pembantu, tapi lebih rendah lagi” What you want I will do it. Itulah budak.”
Ahhhh sudah lah persetan dengan Belanda, sekarang yang penting adalah bagaimana menghancurkan Israel dan sekutunya.
Teeeeeeeeeeeeeeet,teeeeeeeeeeeeeeet (bunyi bel tanda istirahat)
“Disekolah ini aku memang g mau nyari teman bergaul” (masih bau kencur semua)
Kalau masalah cewek disini memang pemasok cewek2 cantik yang bakalan mengisi lembar2 kelam dunia malam Indonesia. Tapi untuk sekarang mereka belum menampakkan taringnya, masih malu-malu kucing gt. Tapi yang malu2 ini kelak akan menjadi pemberani, betul g?.
Waktu istirahat selalu kugunakan untuk menghabiskan satu demi satu punting rokok. Tentunya tidak didalam lingkungan sekolah, tapi di warung kopi yang letaknya menempel disebelah selatan pagar sekolah.
Menikmati setiap hirupan tembakau yang dibakar, apalagi diolesi dengan ampas kopi. Wuih mantap gan. Melayang-layang rasanya (kaya orang sakau aj)

Selasa, 01 Juni 2010

ORANG YANG PALING BERANI

Posted by Gamal Al Ayyubi 19.52, under | No comments

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab Masnadnya dari Muhammad bin Aqil katanya, "Pada suatu hari Ali bin Abi Talib pernah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata, "Hai kaum Muslimin, siapakah orang yang paling berani ?"
Jawab mereka, "Orang yang paling berani adalah engkau sendiri, hai Amirul Mukminin."
Kata Ali, "Orang yang paling berani bukan aku tapi adalah Abu Bakar. Ketika kami membuatkan Nabi gubuk di medan Badar, kami tanyakan siapakah yang berani menemankan Rasulullah s.a.w dalam gubuk itu dan menjaganya dari serangan kaum Musyrik ? Di saat itu tiada seorang pun yang bersedia melainkan Abu Bakar sendiri. Dan beliau menghunus pedangnya di hadapan Nabi untuk membunuh siapa saja yang mendekati gubuk Nabi s.a.w. Itulah orang yang paling berani."

"Pada suatu hari juga pernah aku menyaksikan ketika Nabi sedang berjalan kaki di kota Mekah, datanglah orang Musyrik sambil menghalau beliau dan menyakiti beliau dan mereka berkata, "Apakah kamu menjadikan beberapa tuhan menjadi satu tuhan ?" Di saat itu tidak ada seorang pun yang berani mendekat dan membela Nabi selain Abu Bakar. Beliau maju ke depan dan memukul mereka sambil berkata, "Apakah kamu hendak membunuhorang yang bertuhankan Allah ?"
Kemudian sambil mengangkat kain selendangnya beliau mengusap air matanya. Kemudian Ali berkata, "Adakah orang yang beriman dari kaum Firaun yang lebih baik daripada Abu Bakar ?" Semua jamaah diam saja tidak ada yang menjawab. Jawab Ali selanjutnya, "Sesaat dengan Abu Bakar lebih baik daripada orang yang beriman dari kaum Firaun walaupun mereka sepuluh dunia, kerana orang beriman dari kaum Firaun hanya menyembunyikan imannya sedang Abu Bakar menyiarkan imannya."

____ Kisah-kisah islam______