Kamis, 17 Juni 2010

EPISODE 3

Posted by Gamal Al Ayyubi 18.40, under | No comments

Hari Rabu ini adalah hari paling menyebalkan.
Bagaimana tidak, hari Rabu ini kuhabiskan dengan sangat melelahkan, lelah jiwa dan raga.
Setelah seharian penuh (dari pagi sampai sore) kuhabiskan didalam kelas untuk belajar dan belajar. Malam hari pun kuhabiskan sepaeti orang tolol, bengong “itulah yang kulakukan dimalam hari Rabu ini”
Coba tebak apa yang aku bengongin…..?
BESOK ADALAH HARI KAMIS………..,
Ada apa dengan hari kamis ?
Tawaran Zahra untuk belajar bersama tentu tidak akan kulupakan. Tetapi didalam masjid boooo. Secara aku bukan anak masjid.
Ok…. Sekarang pejamkan mata dan tidur
Tik tuk tik tuk tik tuk tik tuk…….
Huh ,…! (mata kembali terbuka)
Besok dateng g y…..?(kepikiran teerus)
Ahh sudahlah, nyari makan dulu kali y…
Sambil mengendap-ngendap di gelapnya rumah tanpa cahaya matahari dan cahaya lampu. Turun melewati tangga, singgah diruang tamu tapi tak berselang 2 menit kulanjutkan langkahku dengan hati-hati menuju tujuan utama, DAPUR…..
Setelah kenyang melahap beberpa buah roti sisa tadi pagi dan beberapa teguk air, aku kembali ke kamar tidur, sekarang niat untuk tidur, kosongkan pikiran posisikan tubuh senyaman mungkin (miring aj ah…) dan tidur…
Z Z Z Z z z z z z Z z Z z Z ……..!
Rico, bangun nak,! Sudah siang lo, nanti terlambat sekolahnya.(remang-remang suara tersebut terdengar di telingaku)
Z Z Z Z Z Z Z z z z Z…….!
Ya ampun Rico, ayo bangun sudah jam 07.00, kamu g sekolah. Mama mau berangkat kerja nic. Ayo bangun….!
Iya ma… huuaahh…..!
Sekarang kamu mandi dulu terus sarapan sudah mama siapin di meja makan y, mama berangkat kerja dulu.
Iya ma (kujawab dengan mata yang masih sayu)

……………………………………………………………………………………
Ehhhhhhh, huaaaaaaahhhh..! jam berapa ini?(nyari-nyari jam waker)
10.00
“waduh jam 10.00, tidur lagi ah…!”
Z z Z z Z z Z z Z z Z z
“Allahu Akbar Allahu Akbar”(suara adzan, terdengar samar2 ditelingaku)
Haaaaaaahhhhhh, jam berapa ini?(eluhan panjang yang menandakan aku sudah bangun sepenuhnya). Sudah pukul 12.30 y.
Kruuuuueieuek (suara perut lapar).
Sambil memakan makanan yang sudah disediakan mama di meja makan, kembali terngiang keraguan untuk memenuhi undangan Zahra. Ahhh sudahlah! Nonton tv dulu ah…

Dua jam berlalu

Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar Allhu Akbar (Adzan Ashar)
Sudah Ashar nic. Mandi dulu ah…! Mencoba untuk rileks dari tekanan tadi malam.
Segar....
Didalam kamar kubongkar lemari pakainku tanpa ampun. Semua pakain kukeluarkan fiting baju dimulai, cari yang tercocok dari yang terbaik.
16.00
Emmmmm. Deodorant, Body Spray.. Jam tangan dan gelang adalah hal yang tidak boleh tertinggalkan.
OK perfect…..
Jeegreenggggg. Suara motor garangku. Siap menuju sekolah.
16.30 aku sampai di sekolah yang terlihat tidak begitu sepi, artinya masih ada kehidupan setalah tadi pagi kutinggalkan tidur berjam-jam.
Tengok sana, tengok sini..
Sampai dihalaman masjid kudengar suara-suara orang tak asing lagi dijagad sekolah busuk ini. Diatas lamunanku tiba-tiba muncul sesosok anggun dari pintu sebelah kiri, dan dapat kupastikan dia adalah Zahra.
“Assalamualaykum” (kali ini aku dluan yang memberi salam)
“Waalaykumusalam, langsung masuk aja Ric, udah dimualai koq”
“Iya, maaf terlambat”(sambil mnghampiri beliau)
Dengan wajah yang sedikit aneh Zahra memotong kata-kataku, “maaf laki-laki lewat pintu sebelah kanan”
Oh gitu y, maaf..(salah tingkah)
Proses belajar kelompokpun dimulai, dan tak seperti yang ku kira. Aku belum bisa berpartisipasi banyak, hanya sebatas mendengarkan sambil buka-buka buku g jelas.
“Adzan di” suruh Anto tiba-tiba.
“OK bos” jawab Andi
Allahu Akbar Allahu Akbar…………………………………..
Suara adzan yang indah itu melanglang buana kesetiap sudut sekolah, memanggil seluruh umat untuk berkumpul melakukan ibadah.
Saat itu pula kuputuskan untuk pulang, tapi apa daya tidak ada waktu berpamitan, mereka langsung menyeretku ke tempat wudlu dengan lembut melalui kata-kata manisnya. Ya sudah apa boleh buat sekali-kali sholat, toh aku juga orang islam. Beberapa teman ada yang berbuka puasa juga. (luar biasa) batinku.
Selesai sholat, lantunan ayat2 Al-qur’an yang dibaca oleh teman-teman mulai memekakan telingaku. Kali ini tak ada yang menceahku untuk keluar dari masjid, diluar masjid kulihat lagi sesosok manusia berkerudung duduk sendirian diluar.
Ternyata Zahra “Emmm, koq diluar aj ”
“iya lagi g boleh sholat, kamu mau kemana?”
“ohhhh, eh aku pulang dulu y” pamitku…
“g ngaji dulu?” Tanya Zahra
“nanti dirumah aj, kebetulan aku g bawa Al-Qur’an” dalihku
“Y sudah, hati-hati y, minggu depan datang lagi saja dan jangan lupa bawa Al-Qur’an” balas Zahra
“Sip…. Thanks y, Assalamualaykum”
“Wa’alaykumsalam” jawabnya
******************************
Hari hari berikutnya kulalui dengan penuh kerja keras
Sampai datang hari Kamis lagi dan kali ini sengaja aku membawa Al-Qur’an sejak pagi hari ke sekolah. Tak apalah dari pada lupa kayak hari senin lalu. Oiy hari senin kemarin kulalui hampir sama dengan hari kamis sebelumnya……….
To be continued…

0 komentar:

Posting Komentar